Persiapan Wadah

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Persiapan wadah, peralatan dan bahan merupakan hal yang sangat penting, karena akan mempengaruhi hasil dari kegiatan pembesaran ikan secara semi intensif. Wadah yang akan dipersiapkan harus memenuhi persyaratan dari aspek: jenis, ukuran, jumlah, kelayakan serta kebersihannya. Sama halnya dengan wadah, peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam pembesaran pu harus dipersiapkan dengan baik dan cermat.

Seringkali terjadi kegagalan karena kurangya ketersediaan peralatan dan bahan, atau bahkan tidak layak untuk digunakan. Persiapan yang paling penting lagi pada pembesaran ikan semi intensif pakan tidak sepenuhnya disuplay dari pemberian pakan buatan, melainkan juga dari persediaan pakan alami yang ada pada wadah tersebut

B.   Tujuan

Untuk menyiapkan wadah pemeliharaan dan mendapatkan lingkungan yang optimal sehingga ikan/udang dapat hidup dan tumbuh maksimal

C.   Waktu dan Tempat Pelaksanaan

      Hari/tanggal         : 8 – 9 Agustus 2011

      Tempat                 : PPPTK Cianjur, Departemen Perikanan

D.   Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran :

1.      Teori

2.      Praktik

E.   Alat dan Bahan

1. Alat                : Ember , timbangan, cangkul, golok, meteran, gergaji,

                              gayung

2. Bahan            : Kapur, pupuk kandang

BAB II

URAIAN KEGIATAN

A.   Jenis Wadah

Jenis- jenis wadah yang umum digunakan untuk pembesaran ikan secara semi intensif, yaitu : Kolam atau tambak. Kolam adalah wadah yang biasa digunakan untuk budidaya ikan air tawar, kolam menurut system budidayanya dapat di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu : Kolam tradisional atau seluruhnya tanah. 2. Kolam semi permanent adalah kolam yang bagian pematang adalah semen (tembok). 3. Kolam intensif adalah kolam yang keseluruhannyan semen (tembok)

B.   Pelaksanaan Persiapan Wadah

Persiapan wadah adalah langkah awal dalam kegiatan teknis pembesaran ikan, yaitu menyiapakn segala sesuatu yang berkaitan dengan keberlangsungan pemeliharaan ikan agar dapat tumbuh sehat dan optimal, sejak benih di tebar sampai saatnya ikan tersebut dipanen.

Persiapan wadah meliputi :

1. Pengeringan Wadah
2. Pembersihan wadah
3. Pensucihamaan wadah dengan desinfektan
4. Pengolahan dasar wadah
5. Pembuatan dan perbaikan kemalir
6. Perbaikan pematang
7. Pemasang/perbaikan saringan pada pintu pemasukan dan pengeluaran
8. Pemupukan
9. Pengapuran
10. Persiapan media

C.   Jurnal Kegiatan

No	Hari/Tgl	Uraian Kegiatan	Waktu	Hasil Yang dicapai	Keterangan	Paraf
1	Hari, Senin 8/9/2011	-       Pengeringan dan pengukuran wadah -       Pengukuran pH tanah -       Perhitungan kebutuhan kapur dan pupuk kandang -	15.30 – 16.50	Luas lahan di tentukan dan tanah retak2 pH tanah tertentu Jumlah kapur dan pupuk yang dibutuhkan Pengapuran bertujuan utk menetralkan pH	Luas Lahan 112 m2 pH = 5 pH Tanah = 5 maka Kapur = 5000 kg/ha =50.000 gr/100 = 500 kg/m2 = 500 x 112.5 = 56 kg/m2 Pupuk Kandang = 180 x 112,5 = 20.250 gr/m2 200 x 112,5 = 22.500 gr/m2 Sehingga ambil rata-rata = 21 kg
2	Hari, Selasa 8/9/2011	- Penimbangan kapur dan pupuk kandang - Pengapuran - Pemupukan - Survei kolam di Harampoa	08.00 – 12.00	Kapur dan pupuk sesuai dengan perhitungan Penebaran Kapur dan pupuk Membedakan kolam tradisional dan semi intensif	Pupuk 21 kg Kapur 56 kg
3	Hari, Selasa 8/9/2011	Evaluasi	13.00 – 13.40	Kemampuan output tinggi

BAB III

PENUTUP

A.   KESIMPULAN

Persiapan wadah merupakan kegiatan yang mutlak harus dilakukan agar memberantas hama dan penyakit yang mungkin ada pada wadah, mencegah hama dan penyakit masuk, menyediakan kualitas air yang baik serta menyediakan pakan ikan yang dibutuhkan secara alami

B.   SARAN

Dalam kegiatan persiapan wadah dan media pembesaran ikan mungkin harus di tambahkan lagi kegiatan cara pembuatan wadah semi intensif atau intensif walau dengan ukuran yang kecil.